2025.08.22
Berita Industri
Penggerak slewing roda gigi internal vertikal memiliki kondisi pengoperasian yang unik dibandingkan dengan roda gigi eksternal atau sistem yang dipasang secara horizontal, dan perbedaan ini secara langsung memengaruhi cara pengelolaan pelumasan dan penyegelan. Orientasi vertikal mengubah cara beban didistribusikan, perilaku pelumas di dalam wadah, dan seberapa efektif sistem dapat dilindungi dari kebocoran dan kontaminasi.
Persyaratan Pelumasan
Dalam penggerak slewing vertikal, gravitasi memainkan peran penting dalam bagaimana gemuk atau oli mengendap di dalam rumahan. Berbeda dengan penggerak horizontal, yang mana pelumas dapat menyebar lebih merata, penggerak vertikal cenderung menyebabkan pelumas mengalir ke bagian bawah rakitan. Akibatnya, bagian atas jaring roda gigi dan permukaan bantalan mungkin tidak selalu mendapat cakupan yang memadai. Untuk mengatasi hal ini, produsen sering kali merekomendasikan pelumas dengan viskositas lebih tinggi atau sifat perekat yang ditingkatkan, yang membantu membentuk lapisan stabil yang menahan aliran ke bawah. Beberapa desain juga menyertakan jalur sirkulasi atau saluran gemuk untuk memastikan pelumas mencapai setiap titik kontak kritis.
Karena risiko distribusi yang tidak merata ini, interval pemeriksaan pelumasan cenderung lebih pendek pada aplikasi vertikal. Operator harus memastikan bahwa seluruh bagian penggerak tetap terlumasi dengan baik dan pelumas tidak terdegradasi sebelum waktunya karena panas, beban, atau paparan lingkungan.
Persyaratan Penyegelan
Kinerja penyegelan sama pentingnya penggerak slewing gigi internal vertikal . Pada sistem ini, risiko kebocoran terdapat pada seal bawah, dimana pelumas cenderung terkumpul, dan pada seal atas, dimana tekanan negatif atau percikan dapat menyebabkan rembesan secara bertahap. Untuk mengatasi masalah ini, sistem penyegelan canggih seperti segel multi-bibir, segel labirin, atau struktur tahan debu yang disesuaikan sering kali digunakan.
Keuntungan lain dari desain roda gigi internal adalah bahwa roda gigi diposisikan di dalam housing, yang memberikan perlindungan terhadap kontaminan eksternal. Namun, debu, kelembapan, dan partikel abrasif masih dapat masuk ke dalam jika segelnya rusak. Hal ini menjadikan integritas segel sebagai faktor penting dalam menjaga keandalan jangka panjang. Pemantauan berkala diperlukan untuk mendeteksi tanda-tanda kebocoran atau kontaminasi sejak dini, sehingga mencegah kerusakan pada roda gigi dan bantalan.
Kesimpulan
Orientasi vertikal dan konfigurasi roda gigi internal pada penggerak slewing ini menciptakan tantangan tersendiri dalam hal pelumasan dan penyegelan. Memastikan cakupan pelumas yang konsisten di seluruh permukaan kerja dan menjaga segel yang kuat terhadap kebocoran dan kontaminasi merupakan faktor kunci dalam mencapai pengoperasian yang andal. Dengan pilihan pelumas yang tepat, perhatian yang cermat terhadap desain segel, dan praktik perawatan yang proaktif, penggerak slewing gigi internal vertikal dapat memberikan masa pakai yang lama bahkan dalam kondisi yang berat.